18
Nov

70 Tahun Wafatnya Haji Agus Salim SEMNAS di Bukittinggi Hadirkan Rocky Gerung

Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim Bukittinggi memiliki mata kuliah yang mengarahkan dan mendidik mahasiswa untuk memiliki karakter seperti Haji Agus Salim. Hal ini disampaikan oleh Rektor ITB HAS Dr. Heliyani, S.E., M.M. saat membuka acara seminar nasional pada Sabtu (16/11/2024) di Gedung Triarga, Istana Bung Hatta, Bukittinggi. Seminar nasional tersebut diadakan dalam rangka memperingati 70 tahun wafatnya Haji Agus Salim, tokoh nasional yang dikenal sebagai diplomat ulung.

Mengusung tema “Pokok-Pokok Pikiran Haji Agus Salim dan Implikasinya bagi Millennials dan Gen Z”, kegiatan ini berlangsung mulai pukul 08.30 WIB hingga siang hari.

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Pendiri Minang Diaspora Network Global (MDNG) Prof. Dr. Fasli Jalal, cucu Haji Agus Salim, Agus Tanzil (Ibong) Sjahroezah, Ketua Umum Yayasan Indonesia Raya Prof. Dr. Elfindri, dan Rektor ITBHAS Dr. Heliyani, serta Tokoh-tokoh Nasional lainnya.

Seminar Nasional ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu Hasril Chaniago, sejarawan dan penulis biografi Haji Agus Salim. Arief Malinmudo, sutradara dan penulis skenario, yang terkenal melalui karya-karya bertema Minangkabau. Rocky Gerung, akademisi dan pendiri Tumbuh Institute, yang kerap menyampaikan pemikiran kritis dan mendalam.

Rangkaian kegiatan memperingati 70 tahun wafatnya Haji Agus Salim meliputi, lomba puisi dan esai biografi Haji Agus Salim, kontes “Kehajiagussaliman”, dan pembuatan video konten tentang Haji Agus Salim. Napak tilas ke Koto Gadang, tempat kelahiran Haji Agus Salim.